Motorola kembali menghadirkan inovasi dalam dunia tablet dengan meluncurkan dua model terbarunya di Indonesia, yaitu Moto Pad 60 Neo dan Moto Pad 60 Pro. Kedua tablet ini hadir dengan spesifikasi yang menarik dan ditujukan untuk segmen pengguna yang berbeda, mulai dari pelajar hingga para profesional kreator konten.
Desain yang dimiliki oleh kedua tablet ini merupakan ciri khas dari Motorola yang dikenal ramping dan ringan. Perbedaan yang signifikan antara keduanya terletak pada daya dan fitur yang ditawarkan, yang tentu saja disesuaikan dengan kebutuhan pengguna yang berbeda-beda.
Saat ini, semakin banyak orang yang beralih dari komputer pribadi ke tablet untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, mengetahui perbandingan antara kedua model ini menjadi sangat penting bagi calon pengguna.
Perbandingan Desain dan Layar antara Kedua Model Tablet
Dari segi desain, Moto Pad 60 Neo memiliki ketebalan hanya 6,99 mm dengan bobot ringan 490 gram, menjadikannya mudah untuk dibawa kemana saja. Layar 11 inci dengan resolusi 2.5K menawarkan detail yang cukup tajam dan refresh rate 90Hz memberikan pengalaman visual yang lebih mulus.
Di sisi lain, untuk pengguna yang menginginkan ukuran layar yang lebih besar, Moto Pad 60 Pro menawarkan layar 12,7 inci dengan resolusi 3K. Meskipun sedikit lebih berat pada 614 gram, tablet ini memberikan tingkat kecerahan maksimal sekitar 415 nits, cukup baik untuk penggunaan saat beraktivitas di luar ruangan.
Kedua perangkat ini juga memiliki sertifikasi IP52, menjadikannya tahan terhadap debu dan cipratan air. Hal ini menjadikan kedua tablet ini pilihan yang ideal untuk penggunaan sehari-hari tanpa khawatir akan kerusakan.
Performa dan Chipset: Dimensity 6300 vs Dimensity 8300
Saat membahas performa, perbedaan antara keduanya pun terlihat jelas. Moto Pad 60 Neo didukung oleh chipset MediaTek Dimensity 6300 dengan RAM 4GB dan penyimpanan 128GB. Konfigurasi ini cukup untuk keperluan sehari-hari seperti browsing dan streaming.
Di sisi lain, Moto Pad 60 Pro menggunakan MediaTek Dimensity 8300 yang lebih canggih, lengkap dengan RAM 8GB dan penyimpanan 256GB. Ini menjadikan tablet ini lebih mumpuni untuk tugas multitasking, editing, serta gaming yang lebih intens.
Dengan spesifikasi ini, penggemar game atau pengguna dengan kebutuhan komputasi lebih berat sebaiknya mempertimbangkan Moto Pad 60 Pro. Sementara itu, Moto Pad 60 Neo lebih cocok untuk pelajar dan pengguna yang membutuhkan fitur dasar dan efisien.
Keunggulan Fitur dan Harga dari Kedua Tablet
Dalam hal fitur, kedua tablet ini juga menawarkan keunggulan masing-masing. Misalnya, Moto Pad 60 Pro dilengkapi dengan teknologi audio canggih yang mendukung peningkatan pengalaman hiburan. Hal ini menjadikannya pilihan unggulan bagi mereka yang menghabiskan waktu lebih banyak untuk menonton film atau mendengarkan musik.
Kedua tablet ini juga mendukung berbagai aplikasi produktivitas, baik untuk pekerjaan maupun pembelajaran. Dengan penyimpanan yang lebih besar pada Moto Pad 60 Pro, pengguna dapat menyimpan lebih banyak file, dokumen, dan aplikasi tanpa khawatir kehabisan ruang.
Soal harga, Moto Pad 60 Neo tentu lebih ramah di kantong, menjadikannya pilihan yang lebih baik bagi pengguna dengan anggaran terbatas. Namun, bagi mereka yang mencari fitur premium, Moto Pad 60 Pro mungkin menawarkan nilai yang sepadan dengan investasinya.
